Selection Sort

Pengertian Selection Sort

Algoritma pengurutan ini disebut pengurutan selection karna gagasan dasarnya adalah memilih elemen maksimum atau minimum dari larik,lalu menempatkan elemen maksimum atau minimum pada awal atau akhir larik (elemen terujung).Selanjutnya elemen terjung tersebut “diisolasi” dan tidak disertakan pada proses selanjutnya.Proses yang sama diulang untuk elemen larik yang tersisa, yaitu memilih elemen maksimum atau minimum berikutnya dan mempertukarkan dengan elemen terujung larik sisa.Sebagaimana halnya pada algoritma pengurutan bubble, proses memilih nilai maksimum atau minimum dilakukan pada setiap pas.

Ada dua varian algoritma pengurutan seleksi ditinjau dari pemilihan elemen maksimum atau minimum, yaitu:

  1. Algoritma pengurutan seleksi maksimum, yaitu memilih elemen maksimum sebagai basis pengurutan.
  2. Algoritma pengurutan seleksi minimum, yaitu memilih elemen minimum sebagai basis pengurutan.
Proses pengurutan menggunakan metode selection sort secara terurut nik adalah sebagai berikut:
  1. Mencari data terkecil dari data pertama sampai dengan data yang terakhir. kemudian ditukar posisinya dengan data pertama.
  2. Mencari data terkecil dari data kedua sampai dengan data terakhir, kemudian ditukar posisinya dengan data kedua.
  3. Mencari data terkecil dari data ketiga sampai data terakhir, kemudian ditukar posisimya dengan data ketiga.
  4. Begitu seterusnya sampai semua data terurut naik. Apabila terdapat n buah data yang akan diurutkan, maka membutuhkan (n-1) langkah pengurutan, dengan data terakhir, yaitu data ke n tidak perlu diurutkan karena hanya tinggal data satu-satunya.

Contoh Program Selection Sort :

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

int main()
{
int i,j;
int Imaks, maks, temp;
int L[10] = {19,15,22,11,14,10,24,17,8,16};

for(i=9;i>=1;i–)
{
Imaks = 0; maks = L[0];
for(j=1;jmaks)
{
Imaks =j; maks = L[j];
}
}
temp=L[i]; L[i]=maks; L[Imaks]=temp;
}
for(i=0;i<=9;i++)
{
cout<<L[i]<<endl;
}

return 0;
}

selection sort

Tinggalkan komentar